Selasa, 26 Juni 2012

Terlalu Manis By_SLANK



Kuambil gitar dan mulai memainkan
Lagu lama yang biasa kita nyanyikan
Tapi tak sepatah kata yang bisa terucap
Hanya ingatan yang ada di kepala

Hari berganti, angin tetap berhembus
Cuaca berubah, daun - daun tetap tumbuh
Kata hatiku pun tak pernah berubah
Berjalan dengan apa adanya

* :
Di malam yang dingin dan gelap sepi
Benakku melayang pada kisah kita

Reff :
Terlalu manis untuk dilupakan
Kenangan yang indah bersamamu
Tinggallah mimpi
Terlalu manis untuk dilupakan
Walau kita memang tak saling cinta
Takkan terjadi...

Di antara kita...

Sabtu, 16 Juni 2012

Puisi Rinduku yang Sempurna

Seiring langkahku menapaki waktu
Tersiratlah lembaran cerita masa lalu
Terlantunlah irama lagu hati yang indah
Hanya untuk mengenang kisahku
Dentingan detak jantung yang berdegup
Mengingatkanku pada sesosok bayangan
Tanpa berpikir dan tanpa berkhayal
Kau hadir dalam mimpiku
karena RINDUKU YANG SEMPURNA hanya untukmu

Kamis, 14 Juni 2012

CINTA DAN BENCI by - Geisha

Bagaimana cara membuatmu bahagia
Nyaris ku menyerah jalani semua
Tlah berbagai kata ku ungkap percuma
Agar kau percaya cintaku berharga

Tak kuat ku menahanmu, mempertahankan cintaku
Namun kau begitu saja, tak pernah merindu

Reff:

Sungguh aku tak bisa, sampai kapanpun tak bisa
Membenci dirimu, sesungguhnya aku tak mampu
Sulit untuk ku bisa, sangat sulit ku tak bisa
Memisahkan segala cinta dan benci yang ku rasa

Apa kau mengerti ku sedih sendiri
Tanpa ada kamu ku merasa sepi
Tlah lama ku menantimu, diam sendiri menunggu
Setengah hati mencinta, ku sakit karenamu

Repeat reff

Woo ooo ku sakit karenamu

Sungguh aku tak bisa, sampai kapanpun tak bisa
Membenci dirimu, sesungguhnya aku tak mampu
Sulit untuk ku bisa, sangat sulit ku tak bisa
Memisahkan segala cinta dan benci

Sungguh aku tak bisa membenci dirimu
Sesungguhnya aku tak mampu
Sungguh aku tak bisa, sampai kapanpun tak bisa
Memisahkan segala cinta dan benci ooo
Cinta dan benci ooo yang ku rasa

Rabu, 13 Juni 2012

Aku harus merelakanmu, membahagiakanmu meski tidak dengan kebahagiaanku...

Waktuku tak banyak. Hanya sepenggal malam sebelum fajar menjelma. Namun kusempatkan untuk merindukanmu sejenak, sebelum aku benar-benar berpulang. 
Hujan kecilku, masihkan engkau jatuh ke lautan? kau benamkan debu-debu jalanan seperti senja, cinta yang selalu kubanggakan diam-diam. Dalam dambaku menghabiskan waktu, separuh kuikrarkan untukmu. Bersama langkah sepimu yang kini terlalu lelah, aku berharap selalu.
Telah datang waktuku berhenti berharap, tiada kasih yang mampu kuraih. Jalanku, jalanmu terlalu tajam dan berbatu. Dan telah cukup bagiku, melewatinya bersamamu. Aku mengagumimu, sejak kau turun dan membeku dalam dinginnya udara. kala kau rapatkan selimut hangatmu, menahan lajunya waktu. Kenangan saat rapuhnya raga ini, pernah menangis dalam rintikmu...
Hujan kecilku, padamkanlah lilin kecil itu. Rebahkan bayangmu dalam gelapnya puisi, perahu kertasku. Tiada andai dalam kepastian. Ketika binar itu kembali bercahaya. Redup, sepercik harapan. Layu sebelum berkembang. Lalu, bukankah engkau akan menghidupkan?
Rindu ini nyata, aku mengerti..
Hujan kecilku, masihkah deras semangattmu? bila aku pergi saat ini, sebab mentari telah merambatkan cahayanya. Semburat jingga telah memanggilku, mungkin inilah waktunya. Maaf untuk cinta yang tak seharusnya, maaf untuk kesendirian...
Telah kutulis sajak untukmu Diri ini kan selalu berdoa untuk baikmu.
Selamat tinggal, hujan kecilku. 
Aku akan selalu mencintaimu...

Selasa, 12 Juni 2012

Cinta Dalam Diam

Cintailah ia dalam diam, dari kejauhan, dengan kesederhanaan dan keikhlasan
Jika benar cinta itu karena Allah
Maka biarkanlah ia mengalir mengikuti aliran Allah
Karena hakikatnya ia berhulu dari Allah
Maka ia pun berhilir hanya kepada Allah
Tapi jika memang kesalahan masih nyata dipelupuk mata
maka bersabarlah...berdo'alah..berpuasalah..

Cukup cintai ia dalam diam..
Cukup cintai ia dari kejauhan..
Maka cintailah ia dengan keihlasan...
Cukup cintai ia dengan kesederhanaan..

Hati Yang Terluka

Ketika seluruh cinta tlah ku berikan seluruhnya untukmu
Tapi kau menerima dengan separuh hati
Kau hanya mencintaiku ketika kau butuhkan
Dan kaupun meninggalkanku ketika kau tak butuh

Sakitnya tubuh ini tak begitu perih
dibanding dengan sakitnya hati ini
Perih rasanya ketika kau
Menyakiti dan melukaiku

Dan disaat aku tlah tidak kuat untuk bertahan
Dan memutuskan untuk pergi menginggalkanmu
Tapi kenapa kau malah melarangku
Kau menahanku untuk pergi meninggalkanmu

Kenapa penyesalan ini baru kau ucapkan
Disaat aku akan pergi menginggalkanmu
Apak penyesalanmu itu tulus
Tulus dari dirimu?

Bahkan sampai saat ini 
Penyesalan itu hanya kau sampaikan untukku
Yang sebenarnya kau telah menyakiti hati banyak orang
Orang-orang yang juga menyayangiku

Tapi ini semua tlah berlalu
Aku tlah memutuskan
Berharap keputusan ini yang terbaik untukku
Walaupun dengan akhir yang perih

Senin, 11 Juni 2012

Ketika Aku

Ketika kau lihat aku sendirian, jangan kau datang dan mendekatiku. Biarkan aku merenung dan melanjutkan doaku, harapan-harapan kosong yang tak pernah usai. Aku akan mencari teman saat aku membutuhkan, dan aku akan memisahkan diri ketika aku sedang ingin sendirian. Meski kau lihat aku diam, namun dalam hati aku berteriak...

Ketika kau tak mendengar suaraku, ketika aku diam dan tak berniat membalas ucapanmu, ketahuilah bahwa aku sedang berbicara dengan hatiku. Menenangkan cemasnya yang takkan pernah kau mengerti sampai kapanpun. Sekeras apapun kau mencoba..

Ketika aku tersenyum, engkau tak pernah tahu, bahwa aku sedang membangun sebuah dinding yang kokoh, sedikit demi sedikit dengan senyum itu. Dinding yang kuharap cukup untuk menahan satu kepedihan yang niscaya akan datang kepadaku, suatu hari nanti. Kepedihan yang telah dijanjikan, tanpa kuasa aku menghindar...

Karena Cinta

Bukanlah cinta, jika di dalamnya tak ada 
pengorbanan
Bukan pula cinta, jika ketulusan
dan saling percaya tidak menjadi pembungkus
kehidupan

Dengan cinta segalanya menjadi lebih indah
namun dengan cinta pula semuanya akan
terasa menyakitkan.

Orang yang paling ampuh menyakiti hati kita
adalah orang yang paling kita cintai, Dan orang
yang paling berbahagia adalah orang yang bisa
hidup berdampingan, saling memberi dan
menerima dengan orang yang dicintainya!
♥♥♥

Minggu, 10 Juni 2012

♥ SABAR DAN IKHLAS ♥

Pada umumnya kita semua bisa lebih sabar, disaat kita di uji Allah dengan hal yang menyenagkan, tapi saat kita di uji Allah dengan ujian yang tidak menyenangkan, seperti ujian kesulitan, ujian kehilangan dan atau musibah maka kebanyakan dari kita, akan merasa begitu sulit menerimanya dan sulit untuk bisa sabar.

Ujian kesulitan, ujian kehilangan, kekurangan musibah, penyakit, kemiskinan, adalah perkara biasa yang dihadapi oleh manusia selama hidup di dunia ini. Perhatikan firman Allah SWT berikut ini “ Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: “Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun. Mereka itulah yang mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS. Al-Baqarah [2] : 155-157).

Jumat, 08 Juni 2012

Kepolosan Aditya

Namanya Aditya Borneo, panggilan kesehariannya Dodit, Dia anak dari kakak kandungku Eka Wulan Sari dan kakak iparku Joko Purnomo, Sekarang dia duduk di bangku sekolah SD 007 Samarinda kelas 4, Dia anak yang sangat aktif, bawel, dan dia adalah cucu kesayangan dan satu-satunya dari Bapak dan Ibuku,,,, kami sekeluarga menyayangi dia



Rabu, 06 Juni 2012

ƸӜƷ♥ Pena Taqdir, dalam aksara Fana Kehidupan ♥ƸӜƷ

السلام عليكم ورحمةالله وبركاته
بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِارَّحْمَنِ ارَّحِيم

 Satu hari berganti lagi, lembaran baru kembali terisi oleh kisah yang masih belum bertepi dan pena takdir masih saja terus menari, seakan tak ingin berhenti, goreskan cerita suka dan duka, akhirnya pada koma aku terjeda, akankah sampai pada titiknya?, ataukah terus menggantung pada sebuah tanya? Adakah aksara yang terangkai menumbuhkan rasa?, membangkitkan jiwa ?, untuk lebih dekat menautkan jemari kita menyapa panorama senja dan mencipta makna pada satu muara "cinta karena-Nya"